CONTENT BLOG

BLOG CONTENT IS AVAILABLE IN TWO LANGUAGES, INDONESIA AND ENGLISH (UK/US)
KONTEN BLOG INI TERSEDIA DALAM DUA BAHASA, INDONESIA DAN INGGRIS

LOYALTY / KESETIAAN

KESETIAAN

(Yoh. 6 : 60-66)


Syukurku kepada Tuhan Yesus yang oleh karena kasih dan anugerah-Nya saya masih dalam keadaan sehat. Saya menyadari setiap titik kehidupan yang saya jalani adalah anugerah Tuhan.
Berbagai hal yang ada di sekitar kita seringkali menjadikan kita lupa akan Tuhan, bahkan bermacam-macam kejadian yang kita saksikan dan rasakan jika tidak di pahami dengan benar akan berakibat kita tidak percaya akan adanya Tuhan.
Pada dasarnya kita yang percaya dan mau menjalani hubungan bersama-Nya sudah ditentukan dari awal, kita sudah dipilih untuk menjadi mempelai-mempelai-Nya. Dan pada dasarnya Dia lebih dahulu mengatahui siapa yang akan setia hingga akhir.
Tuhan bisa saja mengambil langkah praktis untuk hanya menyelamatkan yang setia. Namun oleh karena begitu besar kasih-Nya sehingga Ia memberikan kesempatan bagi siapa saja yang mau untuk menjadi setia pada-Nya.
Kesetiaan seseorang tidak datang dengan sendirinya, orang yang ingin menjadi setia harus menajalani proses dimana rasa “setia” yang ada didalamnya itu harus dibentuk dan di uji hingga orang tersebut memperoleh kesetiaan didalam dirinya.
Kesetiaan tidak bersifat sementara, kesetiaan adalah sikap hidup yang dilaksanakan secara terus menerus selama manusia tersebut hidup. Seseorang tidak dapat disebut memiliki kesetiaan apa bila orang tersebut melakukannya hanya satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bahkan satu tahun. Namun hendaklah kesetiaan itu ada hingga seseorang tersebut menghembuskan nafas terakhir.
Bagaimana kita menjadi setia? Ayat 63. Rohlah yang memberi hidup. Rohlah yang menjadikan kita setia. Tetapi bagaimana kita memperoleh Roh tersebut jika kita tidak percaya.
Tuhan mengaruniakan keselamatan didalam Yesus Kristus, hanya dengan percaya kepada Yesus Kristus seseorang dianugerahkan keselamatan. Percaya bukan berarti sekedar percaya, tetapi percaya mempunyai arti bahwa kita mau untuk hidup baru didalam Kristus Yesus.
Segala sesuatu adalah kasih karunia. Terpujilah Kristus yang oleh karenanya aku diselamatkan, dosaku telah ditebus dengan darah-Nya yang Kudus.
Amin

ENGLISH

LOYALTY

(John 6: 60-66)


Gratitude to the Lord Jesus because of His love and grace I am still in good health. I realize every point of the life I live is a gift from God.Various things that are around us often make us forget God, even an assortment of events that we see and feel if it is not understood correctly will result we do not believe in God.Basically we believe and go through relationship with Him has been determined from the beginning, we've chosen to be his bride-bride. And basically he first mengatahui who will be faithful to the end.God could have taken practical steps to just save the faithful. However, because of His love is so great that he gave an opportunity for anyone who wants to be faithful to Him.Loyalty someone does not come by itself, people who want to be faithful should menajalani process in which a sense of "faithful" in it that should be created and tested to obtain the person's loyalty in him.Faithfulness is not transient, loyalty is an attitude held continuously for the human life. One can not be said to have any loyalty when people are doing it just one day, one week, one month, or even a year. But let loyalty that existed until someone mentioned last breath.How can we be faithful? Paragraph 63. It is the Spirit that gives life. It is the Spirit that makes us faithful. But how do we gain the Spirit if we do not believe.God grant salvation in Jesus Christ, only by believing in Jesus Christ, someone bestowed salvation. Believing does not mean simply believe, but it is believed to have the sense that we want to live in Christ Jesus recently.Everything is grace. Praise Christ, therefore I was saved, my sins have been redeemed by the Holy blood.


No comments:

Post a Comment

Komentar Anda Sangat Membantu Kami...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...