CONTENT BLOG

BLOG CONTENT IS AVAILABLE IN TWO LANGUAGES, INDONESIA AND ENGLISH (UK/US)
KONTEN BLOG INI TERSEDIA DALAM DUA BAHASA, INDONESIA DAN INGGRIS

DO NOT LAZY / JANGAN MALAS


JANGAN MALAS

AMSAL 6 : 6

Reflections Sermons Servant of God Teen Thoughts Wisdom Materials Quiet Time Testimony / Renungan Khotbah Hamba Tuhan Kata Bijak Saat Teduh Kesaksian

Kemalasan adalah suatu kenyataan dalam perilaku manusia. Setiap orang pernah malas bahkan cenderung malas sepanjang kehidupannya. Kemalasan selalu dipandang negatif karena sesuatu yang merugikan dan bertentangan dengan kehendak Tuhan. Dengan hikmat penulis Amsal mengamati kenyataan ini.
Kemalasan tidak boleh dibiarkan apalagi didalam hidupa orang percaya. Lucu tetapi serius, bahwa dalam hal ini manusia harus belajar dari semut. Jenis binatang kecil yang kelihatannya tidak berarti, tetapi daripadanya ada pelajaran bermakna bagi manusia. Semut adalah binatang yang suka mengumpulkan segala jenis bibit selama musim panas, lalu menyimpannya dibawah tanah, sesudah mengupas dan membuang kulitnya. Luar biasa! Tidak heran bila dengan tegas dikatanan, “hai pemalas, pergilah kepada semut...!” Dalam beberapa terjemahan lain dikatakan kata “pergilah” berarti amatilah, pelajarilah atau pertimbangkanlah”. Sebenarnnya manusia sebagai makhluk yang lebih sempurna malu bila harus belajar dari semut. Perilaku semut ini merupakan lambang kerajinan. Kemalasan adalah dosa, dan Tuhan tidak memberkati orang yang malas.
Kita bertanya, apa yang sebenarnya penyebab kemalasa? Kemalasan lebih pada soal sikap hati. Memang mungkin ada faktor-faktor lain yang menyebabkan kemalasan seperti, situasi atau keadaan, kondisi fisik atau perilaku orang lain. Namun orang yang rajin, selalu berusaga mengatasinya. Buktinya ada orang yang kelihatannya sangan sulit justru lebih berhasil dibanding orang yang memiliki banyak kemudahan. Akibat kemalsan banyak orang gagal dalam hidupnya bahkan menjadi penyebab persoalan dalam keluarga dan masyarakat. Tuhan telah memberi akal, kemampuan, talenta, potensi, bahkan kekayaan, namun semuanya menjadi sia-sia bagi orang malas. Paulus dengan keras mengingatkan “... jika seseorang tidak mau bekerja janganlah ia makan.” (2 Tesalonika 3 : 10).
(Dikutip dari, Kalender Renungan dan Doa Edisi April 2007)


Reflections Sermons Servant of God Teen Thoughts Wisdom Materials Quiet Time Testimony / Renungan Khotbah Hamba Tuhan Kata Bijak Saat Teduh Kesaksian

ENGLISH

DO NOT LAZY

PROVERBS 6 : 6


Laziness is a reality in human behavior. Everyone tends to have lazy lazy even throughout life. Laziness is always viewed negatively as something detrimental and contrary to the will of God. With the wisdom writer of Proverbs observed this fact. Laziness should not be allowed especially in hidupa believers. Funny but serious, that in this case the man should learn from ants. Small animals that may seem insignificant, but there is a lesson from it meaningful to humans. Ants are animals that like to collect all kinds of seeds during the summer, and then save it under the ground, after the peel and discard skin. Incredible! Not surprisingly, the firm dikatanan, "O sluggard, go to the ant ..." In some other translations say the word "go" means observe, study or consider ". Sebenarnnya human beings more perfect ashamed to learn from ants. Ant behavior is a symbol craft. Laziness is a sin, and God does not bless people who are lazy.

We ask, what is the real cause of kemalasa? Laziness more in a matter of heart attitude. Indeed, there may be other factors that cause such laziness, situation or condition, physical condition or behavior of others. But people who are diligent, always berusaga overcome. The proof is there are people who seem unbelievably difficult it is more successful than those who have a lot of convenience. Due kemalsan many people fail in life and even be the cause of problems in the family and society. God has given intellect, ability, talent, potential, and even wealth, but it all becomes useless for the lazy. Paul strongly warned "... if someone does not want to work let him not eat. "(2 Thessalonians 3: 10).



Reflections Sermons Servant of God Teen Thoughts Wisdom Materials Quiet Time Testimony / Renungan Khotbah Hamba Tuhan Kata Bijak Saat Teduh Kesaksian




No comments:

Post a Comment

Komentar Anda Sangat Membantu Kami...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...