LIVING IN THE POWER OF GOD (Pdt. ELLY Sondakh - RUNTUWENE)
Reflections Sermons Servant of God Teen Thoughts Wisdom Materials Quiet Time Testimony
I PETER 1: 3-7
Why do we have to live in the power of God?
In the book of Hebrews, it is said that we should take part in the race that is set before us. When talking taking part in a race that means we should be preparing as well as possible. For
in every race there must be winners and there are losers, who surely
only people who live in the power of God that will come out as winners.Because
as humans, whoever we are, we must realize that our limitations and our
strength is not much, so we need to live in God's strength or ability.That's
why when Jesus was going up to heaven, He gave His disciples heritage,
people believe that power - Dunamos - power - the ability of God (Acts
of the Apostles 1: 8). The Apostle Paul was well aware of this, as the words in II Corinthians 4: 7.
When we realize that the power that is in us comes from God then we will fill our lives with thanksgiving.
The secret life in the power of God.
1. Living in Faith (I Peter 1: 5)I John 5: 4b taught us about the importance of faith for all of us. Faith is like an umbrella. Umbrella can not stop the rain but the umbrella could lead us to the goal. So it is with faith. Faith can not stop the problem but faith can lead us to victory.People who have faith certainly pleasing to God."But without faith it is impossible to please God"-Hebrews 11: 6a.Pleasing in Hebrew is "EUARESTEO" meaning fun. We can not please God when we do not have faith. Even in the end only God find faith (Luke 18: 18b) use the same word used to describe personal Daub for God (Acts 13: 22b).2. Living in the truth of God (Romans 1: 16-17)For we can have the power of God, we must live in the truth of God, not self-righteousness. Because human truth contrary to the truth of God (James 1: 20). Faith and the Word is a chain that can not be separated. To live in the faith, we must understand God and God's truth kebenran we see only through the Word of God (Romans 10: 17)
The results of those who live in the power of God
"To
receive a part that can not be destroyed, which can not be defiled, and
that can not wither, stored in heaven for you (I Peter 1: 4)". The word "can not be destroyed" using the word "APHTHARTOS" which means kekelan or immortality (markus 16: 8b). We
are in a race to mendaptkan what can not be destroyed, not just
something that we achieve in our lives while on earth but an eternal
crown (I Cor 9: 25). Our
good works can not bring us to eternal life, but at the moment we
walked in all the commandments of God then we will have eternal life.During this life God entrusts to us, God wants us to receive and produce something that is eternal. "Work,
not for the food that will be lost, but for the food are that last up
to eternal life, which the Son of Man will be given unto you: for He is
endorsed by the Father, God with His seal (John 6: 27)". The
word "work" in Hebrew is "ERGAZOMI" which means to produce. While the
word "everlasting" used the word "AIONIOS" which means no beginning and
no end. Produce a lasting value in life.In the end, there will be questions what we make during our lives are entrusted to us? Whether the results are temporary or eternal? Life
is only temporary, no one can determine our steps but we have to take
the right decision to live in the power of God and achieve eternal life.
Amen
Reflections Sermons Servant of God Teen Thoughts Wisdom Materials Quiet Time Testimony
INDONESIAN LANGUAGE
HIDUP DALAM KEKUATAN ALLAH (Pdt. ELLY SONDAKH – RUNTUWENE)
Renungan Khotbah Hamba Tuhan Kata Bijak Saat Teduh Kesaksian
I PETRUS 1 : 3 – 7
Mengapa kita harus hidup dalam kekuatan Allah?
Dalam kitab ibrani, dikatakan bahwa kita harus ambil bagian
dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Kalau berbicara ambil bagian dalam
sebuah perlombaan itu artinya kita harus menjadi orang yang mempersiapkan diri
dengan sebaik mungkin. Sebab dalam setiap perlombaan pasti ada yang menang dan
ada yang kalah, yang pasti hanya orang yang hidup dalam kekuatan Allah yang
akan keluar sebagai pemenang.
Sebab sebagai manusia, siapapun kita, pasti kita menyadari
bahwa kita banyak keterbatasan dan kekuatan kita tidak seberapa, sehingga kita
perlu hidup dalam kekuatan atau kesanggupan Allah.
Itu sebabnya ketika Yesus akan naik ke surga, Dia berikan
warisan kepada murid-muridNya, orang percaya yaitu Kuasa – Dunamos – kekuatan –
kesanggupan Allah (kisah para rasul 1 : 8). Rasul Paulus sangat menyadari
tentang hal tersebut, seperti perkataan dalam II Korintus 4 : 7.
Saat kita menyadari bahwa kekuatan yang ada pada kita
datangnya dari Allah maka kita akan mengisi hidup kita dengan ucapan syukur.
Rahasia hidup dalam kekuatan Allah.
1.
Hidup dalam Iman (I Petrus 1 : 5)
I Yohanes 5 : 4b mengajarkan pada kita
tentang betapa pentingnya Iman bagi setiap kita. Iman seperti payung. Payung tidak
bisa menghentikan hujan tapi payung bisa membawa kita sampai pada tujuan. Demikian
juga dengan Iman. Iman tidak bisa menghentikan masalah tapi Iman bisa membawa
kita pada kemenangan.
Orang yang memiliki Iman pasti berkenan
pada Allah.
“Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang
berkenan kepada Allah”-Ibrani 11 : 6a.
Berkenan dalam bahasa Ibrani adalah “EUARESTEO”
yang artinya menyenangkan. Kita tidak bisa menyenangkan hati Tuhan kala kita
tidak memiliki Iman. Bahkan pada akhirnya nanti hanya Iman yang Tuhan cari
(Lukas 18 : 18b) pemakaian kata yang sama digunakan untuk menjelaskan pribadi
Daub bagi Tuhan (Kisah Para Rasul 13 : 22b).
2.
Hidup dalam kebenaran Allah (Roma 1 : 16 – 17)
Untuk kita dapat memiliki kekuatan Allah,
kita harus hidup dalam kebenaran Allah, bukan kebenaran diri sendiri. Sebab kebenaran
manusia bertentangan dengan kebenaran Allah (Yakobus 1 : 20). Iman dan Firman
adalah mata rantai yang tidak bisa dipisahkan. Untuk bisa hidup dalam Iman,
kita harus mengerti kebenran Allah dan kebenaran Allah hanya kita dapati
melalui Firman Allah (Roma 10 : 17)
Hasil orang yang hidup dalam kekuatan Allah
“Untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang
tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu
(I Petrus 1 : 4)”. Kata “tidak dapat binasa” menggunakan kata “APHTHARTOS” yang
artinya kekelan atau keabadian (markus 16 : 8b). Kita ada dalam perlombaan
untuk mendaptkan apa yang tidak dapat binasa, bukan hanya sesuatu yang kita
raih dalam hidup kita selama ada di dunia tetapi sebuah mahkota abadi ( I Korintus
9 : 25). Perbuatan baik kita tidak dapat membawa kita kepada hidup yang kekal,
namun pada saat kita hidup menurut segala perintah Allah maka kita akan
memperoleh hidup yang kekal.
Selama hidup ini Tuhan mempercayakan pada kita, Tuhan mau
kita menerima dan menghasilkan sesuatu yang bersifat kekal. “Bekerjalah, bukan
untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk mekanan yang bertahan
sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu;
sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah dengan meterai-Nya (Yohanes 6 : 27)”.
Kata “bekerjalah” dalam bahasa ibrani adalah “ERGAZOMI" yang artinya
menghasilkan. Sedangkan kata “kekal” menggunakan kata “AIONIOS” yang artinya
tidak awal dan tidak akhir. Hasilkanlah sesuatu yang kekal nilainya dalam hidup
ini.
Pada akhirnya, akan ada pertanyaan Apa yang kita hasilkan
selama hidup ini masih dipercayakan pada kita? Apakah hasil itu bersifat
sementara atau yang bersifat kekal? Hidup ini cuma sementara, tidak ada orang
yang bisa menentukan langkah kita tapi kita harus mengambil keputusan yang
tepat untuk hidup dalam kekuatan Allah dan meraih apa yang bersifat kekal dalam
hidup ini. Amin
No comments:
Post a Comment
Komentar Anda Sangat Membantu Kami...