PERSIAPKAN DIRIMU (Pdt. ADE MANUHUTU)
LUKAS 21 : 34 – 36
Renungan Khotbah Hamba Tuhan Kata Bijak Saat Teduh Kesaksian /
Reflections Sermons Servant of God Teen Thoughts Wisdom
Materials Quiet Time Testimony
Kita sudah sering mendenganr
banyak hamba Tuhan yang mengatakan bahwa kita sudah ada di masa akhir zaman,
itu bukanlah perkiraan manusia tetapi tanda-tanda zaman sesuai kebenaran Firman
Tuhan. Itulah sebabnya kita harus mempersiapkan diri kita, supaya kita
kedapatan tak bercacat cela manakala hari Tuhan itu datang.
“jagalah dirimu, supaya hatimu
jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan
duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh keatas dirimu
seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
Berjaga-jagalah senantiasa sambil
berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi
itu, dan supaya kamu tahan sendiri dihadapan Anak Manusia.” (Lukas 21 : 34 –
36)
Firman Tuhan diatas mengajarkan
kita bagaimana kita mempersiapkan diri kita.
1. Menjaga
Hati
Menjaga hidup
kita dimulai denga nkita menjaga hati kita, Amsal 4 : 23 berkata “Jagalah
hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”.
Firman Tuhan mengingatkan kita supaya kita menjaga hati kita supaya tidak sarat
dengan pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi.
2. Bangun
Hubungan Intim Dengan Tuhan
Saat kita lahir
baru, menyadari kehidupan kita dan buka hati terima Tuhan Yesus dan mengakui
Dia sebagai Tuhan dan juru selamat kita, maka Tuhan memberikan kepada kita hati
yang baru, hati yang taat kepada Tuhan, lalu Tuhan memberikan Roh Kudus bagi
kita untuk memimpin hidup kita sehingga kita menjadi pelaku-pelaku Firman.
Setelah kita menjadi anak Tuhan, kita harus mempersembahkan hati kita kepada
Tuhan, bawa hati kita melekat kepada Tuhan dalam persekutuan yang akrab dengan
Tuhan setiap hari.
Kita tidak mampu
menjaga hati kita dengan kekuatan, hikmat dan kemampuan kita sendiri, itulah
sebabnya kita harus terus membangun hubungan dengan Tuhan. Keintiman bukanlah
sesuatu yang dapat terjadi dalam sekejap. 2 orang sahabat yang intim/akrab
bukanlah orang-orang yang baru kenal, tapi mereka adalah 2 orang yang sering
ketemu. Demikian juga kita dengan Tuhan, kita akan intim dengan Tuhan jika kita
sering memiliki hubungan dengan Tuhan. Ayat 36a berkata, berjaga-jagalah sambil
berdoa...
Berdoa adalah
satu-satunya cara kita membangun keintiman kita dengan Tuhan. Daniel berdoa 1
hari 3 kali (Daniel 6 : 10). Daud, pribadi yang suka menyembah Tuhan, 7 hari
selama 24 jam (pondok Daud). Berapa kali sehari kita punya waktu pribadi dengan
Tuhan?
Saat kita datang
pada Tuhan dalam waktu-waktu doa kita, kita punya pengalaman pribadi dengan
Tuhan. Kita menyediakan waktu khusus untuk Tuhan bicara bagi kita, lewat
kebenaran Firman Tuhan dan kita bicara pada Tuhan lewat doa-doa kita. Orang
yang akrab tidak buru-buru, begitu juga jika kita intim dengan Tuhan. Persekutuan
kita dengan Tuhan tidak sia-sia (1 Korintus 15 : 58). Sediakan waktu pagi-pagi
untuk bersekutu dengan Tuhan (Yesaya 50 : 4), unutk mendenganrkan suara Tuhan. Memiliki
hubungan yang intim dengan Tuhan adalah jalan satu-satunya untuk kita memiliki
kekuatan untuk luput dari hari Tuhan.
3. Memberi
Yang Terbaik
Orang yang menjaga
hati dari hal-hal yang duniawi, mempersembahkan yang terbaik dari uang/harta
yang mereka miliki untuk Tuhan. Kadang apa yang kita belanjakan untuk makan
/minum/pakaian dan hal-haluntuk kesenangan diri kita lebih besar nilainya
dibandingkan persembahan yang kita bawa kegereja, padahal Firman Tuhan mengajarkan
kepada kita untuk memuliakan Tuhan dengan harta benda kita (Amsal 3 : 9 – 10, “Muliakanlah
Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka
lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana
pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya”).
Belajar dari kehidupan Lazarus
dan Orang kaya, saat waktu tiba, terjadi perbedaan dimana Lazarus berada dan
orang kaya berada. Jika kita melakukan dosa, bawa hati kita bertobat dan kembali
pada Tuhan. Saat kita menjaga hati kita, maka kita akan siap menghadapi hari
Tuhan.
Kala Tuhan datang di angkasa
nanti, dia tidak datang seperti pencuri. Sudah ada tanda-tandanya. Hari Tuhan
datang seperti pencuri adalah saat kita ada dalam keadaan tenang-tenang saja,
tiba-tiba datang hal-hal “buruk” yang tidak kita duga.
Persiapkan diri kita, dalam kitab
Wahyu 3 – Wahyu 16, ada 3 masa sulit datang menimpa bumi:
-
7 meterai
-
7 sangkakala
-
7 cawan murka Allah
Masa sulit dan bencana alam yang
tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Itu sebabnya kita harus berjaga-jaga
dan mempersiapkan diri kita supaya jika saat itu datang, ktia termasuk angkatan
yang diselamatkan.
Sadar dan Berjagalah! Jangan permaikan
kemurahan Tuhan.
Persiapkan dirimu, bangun
hubungan dengan Tuhan dalam doa, jaga hidup kita dengan hidup sesuai
peringatan-peringatan Tuhan supaya kita siap sedia menjelang datangnya hari
Tuhan.
Amin.
Renungan Khotbah Hamba Tuhan Kata Bijak Saat Teduh Kesaksian /
Reflections Sermons Servant of God Teen Thoughts Wisdom
Materials Quiet Time Testimony
ENGLISH
PREPARE YOURSELF (Pdt. AdeManuhutu)LUKE 21: 34-36
We've
often mendenganr many ministers are saying that we are already there in
the end times, it is not a human but the estimated age appropriate
signs of God's truth. That's why we have to prepare ourselves, that we found to be blameless blemish came when the Lord's day.
"Take
care of yourselves, lest your hearts not loaded by debauchery and
drunkenness and worldly interests and not the day of the Lord so
suddenly fall onto you like a snare. For he shall come upon all the earth.
Watch
ye and pray always, that ye might receive the strength to escape all
that will happen, and that you hold yourself in front of the Son of Man.
"(Luke 21: 34-36)
God's Word teaches us on how we prepare ourselves.
1. Keeping the Heart
Keeping
our lives begins with us guard our hearts, Proverbs 4: 23 says, "Keep
your heart with all vigilance, for from it flow the springs of life". The Word of God reminds us that we keep our hearts so as not laden with debauchery and drunkenness and worldly interests.
2. Build Intimate Relationship With God
When
we are born again, be aware of our life and open minded thank the Lord
Jesus and confess Him as our Lord and Savior, God gives us a new heart, a
heart devoted to God, and God gives the Holy Spirit for us to lead our
lives that we be doers of the Word. Once
we become children of God, we must dedicate our hearts to God, bring
our hearts adhere to God in an intimate fellowship with God every day.
We
are not able to keep our hearts with strength, wisdom and abilities of
our own, which is why we must continue to build a relationship with God.
Intimacy is not something that can happen in an instant. 2 people were intimate friends / familiar people are not only known, but they are two people who often met. Likewise with God, we will be intimate with the Lord if we often have a relationship with God. Verse 36a says, stay awake and pray ...
Prayer is the only way we build our intimacy with God. Daniel prayed three times a day (Daniel 6: 10). David, who loves to worship the Lord personally, 7 days for 24 hours (the tabernacle of David). How many times a day we have personal time with God?
When we come to God in our prayer times, we had a personal experience with God. We provide a special time for God to speak to us through the Word of God and we talk to God through our prayers. People who are not familiar rush, so if we are intimate with God. Fellowship with the Lord is not in vain (1 Corinthians 15: 58). Take time in the morning to fellowship with God (Isaiah 50: 4), mendenganrkan fatherly voice of God. Have an intimate relationship with God is the only way for us to have the strength to escape from the day of the Lord.
3. Giving The Best
People who keep the heart from worldly things, to present the best of the money / wealth they have for God. Sometimes
what we spend to eat / drink / clothes and the haluntuk pleasure
ourselves greater value than the offerings that we bring to the church,
but the Word of God teaches us to glorify God with our possessions
(Proverbs 3: 9-10, " Honour
the Lord with thy substance, and with the firstfruits of all thine
increase, so shall thy barns be filled with plenty, and thy presses
shall burst out with new wine ").
Learning
from the life of Lazarus and the rich man, when the time comes, there
is a difference which was Lazarus and the rich are. If we do sin, repent and bring our hearts back to God. When we keep our hearts, then we will be ready to face the day of the Lord.
Kala God came in the air later, he did not come like a thief. Already there are signs. Day of the Lord so cometh as a thief is when we are in a state of calm, came suddenly things "bad" we do not expect.
Prepare ourselves, in Revelation 3 - Revelation 16, there are 3 hard times come upon the earth:
- 7 seals
- 7 trumpets
- 7 bowls of God's wrath
Hard times and natural disasters that we never imagined before. That is why we must watch and prepare ourselves so that when the time comes, ktia including force rescued.
Conscious and be aware of! Do not permaikan God's mercy.
Prepare
yourself, build a relationship with God in prayer, keep living our
lives in accordance with God's warning that we may be ready before the
coming day of the Lord.
No comments:
Post a Comment
Komentar Anda Sangat Membantu Kami...