CONTENT BLOG

BLOG CONTENT IS AVAILABLE IN TWO LANGUAGES, INDONESIA AND ENGLISH (UK/US)
KONTEN BLOG INI TERSEDIA DALAM DUA BAHASA, INDONESIA DAN INGGRIS

GET MORE / DAPATKAN YANG LEBIH

DAPATKAN YANG LEBIH (Pdt. ELLY SONDAKH-RUNTUWENE)

MAZMUR 119 : 97


Sejak awal tahun 2013, kebenaran Firman selalu berbicara pada kita tentang bagaimana kita menjadikan kehidupan kita tempat kesenangannya Tuhan. Lebih intim dengan Tuhan. Lebih mencintai Tuhan dibandingkan dengan hal-hal lain yang ada dalam hidup kita. Kecintaan kita pada Tuhan akan membuat Tuhan berhenti bai kita dan saat Tuhan hadir dalam hidup kita, pastilah hal-hal yang besar terjadi dalam hidup kita. Hasrat hati manusia selalu “tidak puas” akan sesuatu, ingin yang “lebih”. Lebih pintar, lebih kaya, lebih hebat, lebeih terkenal, lebih cantik dan lebih, lebih, lebih sebagainya...
yang pasti harus “lebih” dari orang lain. Jika kita menginginkan “lebih” dalam hal-hal jasmani, seharusnya kita juga menginginkan “lebih” dalam hal-hal yang rohani. Daud adalah probadi yang menginginkan yang “lebih” dalam hal hubungan dengan Tuhan, tulisan-tulisan Daud mengungkapkan hal demikian, dalam kitab Mazmur 119:97 mengatakan demikian "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari”. Daud sangat mencintai Firman Tuhan dan dari kehidupan Daud, kita dapat belajar hal “lebih” apa yang Daud terima dari Tuhan saat ia menjadi pribadi yang mencintai Firman.
·         Hasil Orang Yang Merenungkan Firman
1.       Ay 98 “Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku”
Saat kita menjadi orang yang merenungkan Firman, maka kebenaran Firman akan menguasai seluruh hidup kita dan kita menjadi orang yang lebih bijaksana.
Seperti apa gambaran orang yang bijaksana menurut Firman Tuhan :
a.       Matius 7 : 24, Orang yang bijaksana adalah orang yang tahan terhadap badai.
Orang yang mendasari hidupnya pada Firman, melakukan Firman sehingga mereka tahan terhadap badai. Sekalipun ada badai dalam hidup mereka tapi karena dasar hidup mereka kokoh, kuat, mereka tetap bertahan, mereka tidak goyah. Rumah kehidupan mereka tetap bertahan.
b.      Matius 25 : 4, Orang yang bijaksana adalah orang yang punya pelita dan minyak.
Pelita berbicara tentang Firman. Minyak berbicara tentang pengurapan. Minyak membuat pelita tetap menyala dalam keadaan seperti apapun. Pengurapan akan membuat Firman yang ada dalam kita tetap hidup dan berkuasa.
2.       Ay 99 “Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan”.
Daud menjadi orang yang lebih ber-akal budi bahkan dari semua pengajarnya.
Ciri-ciri orang yang berakal budi:
a.       Amsal 10 : 19, Didalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi”. Orang yang berakal budi adalah orang yang “menahan bibir”. Orang yang berakal budi tahu benar, kapan ia harus bicara, apa yang harus ia katakan. Orang yang berakal budi tidak membicarakan hal-hal  yang sia-sia, orang yang berkal budi tidak menggosipkan orang. Orang yang berakal budi tidak menceritakan kejelekan orang lain. Tapi orang yang berakal budi mengatakan hal-hal yang baik. Lida kita menentukan hari esok kita (I Petrus 3 : 10 – 11)
b.      Mazmur 14 : 2; 53 : 3, orang yang berakal budi adalah orang yang mencari Allah. Orang yang berakal budi mengerti bahwa Tuhan yang menjadi sumber segalanya, sebab itu ia selalu mencari Tuhan.
Hasil orang yang tidak berakal budi :
Amsal 10 : 21, Orang bodoh mati karena kurang akal.
Saat kita menjadi orang yang tidak berakal budi, bukan berarti kita langsung mati secara fisik namun :
-          Usaha kita mati
-          Hubungan kita satu dengan yang lain mati
-          Rohani kita mati
-          Kekristenan kita tidak berkembang
-          Pelayanan kita mati
-          Keluarga kita mati
3.       Ay 100 “Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu”.
Daud menyadari bahwa saat ia merenungkan Firman Tuhan, ia akan menjadi orang lebih berpengertian. Sebab itu ia berulang kali berdoa supaya Tuhan membua ia mengerti petunjuk titah-titahMu, tauratMu, PeringatanMu.
Kalau Tuhan saja mengerti maunya kita, apakah kita juga sudah menjadi pribadi yang mengeri maunya Tuhan???
Kita akan mejadi pribadi yang mengeri hati Tuhan ketika kita sama seperti Daud katakan “Betapa ku cintai tauratMu, aku merenungkannya sepanjang hari”.
Kecintaan kita pada Firman Tuhan dan keintiman kita dengan Tuhan akan membuat kita mendapatkan yang “lebih” dari Tuhan. Lebih Bijaksana, Lebih Berakal Budi, dan Lebih Mengerti sehingga kita bisa meraih semua impian dan mengalami hal-hal yang besar dalam hidup kita. Amin.


ENGLISH

 

GET MORE (Pdt. ELLY Sondakh-RUNTUWENE)

PSALM 119: 97


Since the beginning of 2013, the truth of the Word is always talking to us about how we make our lives where God's pleasure. More intimate relationship with God. Loved God more than anything else that exists in our lives. Our love of God will make God stop bai us and when God is present in our lives, must have great things happen in our lives. The desire of the human heart is always "not satisfied" will be something like the "more". Smarter, richer, more powerful, famous lebeih, prettier and more, more, more so on ... that should definitely be "better" than others. If we want "more" in temporal things, should we also want "more" in spiritual matters. David is probadi who want a "better" in terms of a relationship with God, David's writings reveal such things, in the book of Psalms 119:97 says so "how I love your law! I meditate on it all day." David loved the Word of God and of David's life, we can learn things "better" what David received from God when he became the lover of the Word.· The One That Contemplating the Word1. Verse 98 "Thy commands make me wiser than my enemies, because forever is present with me"When we become people who meditate on the Word, then the Word will dominate all our lives and we become wiser.What kind of picture of the wise according to the Word of God:a. Matthew 7: 24, A wise person is one who is resistant to hurricanes.People who base their lives on the Word, do the Word so that they are resistant to hurricanes. Although there was a storm in their lives but their lives as solid foundation, strong, they persisted, they did not waver. The house remained their life.b. Matthew 25: 4, A wise person is one who has a lamp and oil.Pelita talking about the Word. Speaks of the anointing oil. Oil makes the lamp remains lit in such circumstances whatsoever. Anointing will create in us the Word is alive and powerful.2. V. 99 "I have more understanding than all my teachers: for thy warnings kurenungkan".David become a more precious minds even of all teachers.The characteristics of people who understands:a. Proverbs 10: 19, In ​​a lot of talk there must be a violation, but he who restrains his lips is prudent. " People who are rational people who "hold the lips". The person who understands well knew, when he should speak, what to say. The person who understands not talk about these things in vain, those who mind do not gossip berkal. The person who understands not tell ill of others. But the person who understands to say good things. Lida we determine our tomorrow (I Peter 3: 10-11)b. Psalm 14: 2; 53: 3, the person who understands is the one who seeks God. The person who understands understand that God is the source of everything, so he was always seeking the Lord.The results people are not rational:Proverbs 10: 21, A fool die for lack of sense.When we become people who are not rational, it does not mean we immediately physically die, but:- The business we die- Our relationship with each other to death- Spiritual we die- Christianity is not developing- Services we die- The family of our dead3. V. 100 "I understand more than the ancients, because I keep thy precepts."David realized that he was meditating on the Word of God, he will be more discerning. Therefore he repeatedly prayed that God would have created the precepts he understood the instructions titahMu, your law, PeringatanMu.If the Lord wants us to understand, do we also have a terrible personal God wants???We will form the heart of a terrible personal God as David when we say "How I love your law, I think about all day long".Our love of God's Word and our intimacy with God will make us get the "more" of God. More wise, more understanding, and more Understand that we can achieve all your dreams and experience great things in our lives. Amen.

No comments:

Post a Comment

Komentar Anda Sangat Membantu Kami...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...